Rabu, 09 April 2014

Filled Under:

HUKUM MEMUTUS HUBUNGAN KEKERABATAN DALAM ISLAM

 


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jubair bin Muth'im Radliyallahu 'Anhu berkata : Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
Tidak akan masuk surga orang yang memutus hubungan kekerabatan (HR, Bukhari Muslim)

Abu Bakar Radliyallahu 'Anhu berkata : Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
Tiada dosa yang lebih layak disegerakan oleh Allah siksanya di dunia disamping apa yang disediakan kelak di akhirat daripada aniaya dan memutus hubungan kekerabatan

Jabir Radliyallahu 'Anhu berkata :
Pada suatu hari ketika kami sedang berkumpul, tiba-tiba Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda : Hai kaum muslimin, bertaqwalah kepada Allah dan hubungilah kerabatmu, sebab tiada pahala yang lebih cepat daripada menhubungi famili dan awaslah kamu daripada aniaya sebab tiada siksa yang lebih cepat daripada aniaya dan awaslah kamu dari durhaka kepada ayah dan ibu, sebab bau surga itu dapat tercium dari jarak seribu tahun. Demi Allah tidak akan mendapat bau surga orang-orang yang durhaka kepada ayah dan ibunya dan juga orang yang memutus hubungan kekerabatan dan orang yang selalu berzina dan orang yang merendahkan kain di bawah mata kaki karena sombong. Kesombongan itu hanya hak Allah Tuhan semesta alam. (HR At Thabrani)

Semoga status di atas dapat menambah pengetahuan ilmu agama kita sehingga kita bisa terhindar dari perbuatan memutus hubungan kekerabatan seperti yang dijelaskan di atas. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Kitab Irsyadul 'Ibad

Di dukung oleh :
http://vidogarment.net/

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 Islam is beautiful .