Sabtu, 25 Januari 2014

[ TIGA CARA MENGHILANGKAN KESUSAHAN ]

Para hukama memberikan kepada kita semua tentang 3 cara menghilangkan kegelisahan / kesusahan yaitu :
1. mengingat Allah;
2. menemui para wali Allah; dan
3. mendengar nasihat orang-orang bijak.

Yang dimaksud dengan mengingat Allah adalah dengan banyak mengucapkan dzikir. Adapun jenis-jenis dzikir antara lain:
membaca tasbih, yaitu: subhanallah
membaca tahmid, yaitu: alhamdulillah
membaca tahlil, yaitu: la ilaha illallahu
membaca takbir, yaitu: allahu'akbar
dan membaca : la haula wala quwwatta illa billahil 'aliyyil adziim

Atau dengan berdoa kepada Allah dengan mengucapkan kalimat-kalimat berikut ini:
"Wahai Dzat yang memberi pertolongan kepada siapa pun yang minta tolong kepada-Nya dengan menyeru-Nya; wahai Dzat yang memperkenankan permintaan siapa pun yang mendapat kesulitan dengan berdo'a kepada-nya; wahai Dzat Yang Maha Penyantun terhadap kesalahan orang yang mendurhakai-Nya; wahai Dzat yang memberi kecukupan kepada orang yang memilih keridhaan-Nya daripada kepentingan dunianya....

Aku memohon kepada-Mu agar dapat meraih sesuatu yang tak dapat kugapai, kecuali dengan pertolongan-Mu. Aku memohon kepada-Mu agar terhindar dari bahaya yang tak dapat kutolak, kecuali dengan kekuatan-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang mengandung kesehatan dan kesehatan yang mengandung kebaikan berkat rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Mana Pelimpah rahmat..

Yang dimaksudkan dengan wali-wali Allah dalam keterangan ini adalah para ulama dan orang-orang shalih. Adapun yang dimaksudkan dengan ucapan orang bijak adalah penjelasan atau keterangan dari para ulama yang menunjukkan kebaikan dunia dan akhirat.

Semoga dapat bermanfaat khususnya buat saya sendiri dan umumnya buat para pembaca. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Kitab Nashaihul Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani Al Jawi


Di dukung oleh :
beli deposit card fbs : http://www.fbs-markets.com/order-deposit-card.html

 

[ EMPAT TANDA KEIMANAN SESEORANG ]

Sebagian ahli bijak mengatakan: "Tanda-tanda keimanan kepada Allah itu ada empat, yaitu:
1. Taqwa;
2. Haya' (punya rasa malu);
3. Selalu bersyukur; dan
4. Sabar."

Taqwa adalah melaksanakan ketaatan kepada Allah dan menjauhkan diri dari segala macam bentuk kemaksiatan. Ada juga yang mendefinisikan bahwa taqwa adalah memelihara semua aturan Islam. Ada lagi yang mendefinisikan bahwa taqwa adalah mengikuti jejak langkah Rasulullah s.a.w. baik dalam ucapan maupun perbuatan.

Haya' (rasa malu) itu ada dua macam, yaitu:
1. malu naluri (haya' nafsaniy), yaitu rasa malu yang dikaruniakan Allah kepada setiap diri manusia, seperti rasa malu kelihatan auratnya atau malu bersenggama di depan orang lain;
2. malu imani (haya' imaniy), yaitu rasa malu yang bisa mencegah seseorang dari melakukan perbuatan maksiat karena takut kepada Allah ta'ala.

Syukur adalah memuji Allah yang selalu memberi kebaikan dengan menyebut-nyebut kebaikan-Nya.

Diantara bentuk sabar adalah tabah dan tidak mengeluh kepada selain Allah ketika mendapat musibah.

Rasulullah s.a.w. pernah bersabda :
"Puncak keimanan itu ada empat, yaitu sabar terhadap hukum, ridha terhadap qadar, ikhlas dalam bertawakkal, dan berserah diri kepada Allah." (HR. Abu Nu'aim)

Semoga tulisan di atas membuat kita khususnya saya sendiri menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya, Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin

Sumber : Kitab Nashoihul Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani Al Jawi

Di dukung oleh :
http://figstraitmine.org/german-shepherds-puppies/

 

[ 5 PERBUATAN PENYEBAB CELAKA & 5 PERBUATAN PENYEBAB BAHAGIA ]

Muhammad Ibnu Dauri rahimahullâh berkata: “Iblis itu celaka karena lima hal, yaitu:
1. tidak pernah mengakui dosa yang dilakukannya;
2. tidak pernah menyesal setelah melakukan perbuatan dosa;
3. tidak pernah mencela dirinya;
4. tidak pernah punya niat untuk bertobat; dan
5. putus asa dari rahmat Allah.

Sebaliknya, Nabi Adam alaihi salaam bahagia karena lima hal, yaitu:
1. mau mengakui dosa yang pernah beliau perbuat;
2. menyesali dosanya;
3. mencela dirinya sendiri(karena melakukan suatu kesalahan);
4. segera bertobat (setiap kali melakukan kesalahan); dan
5. tidak putus asa dari rahmat Allah.”

Kalimat pengakuan Nabi Adam alaihi salaam atas dosanya adalah sebagai berikut:
Robbanaa zholamnaa anfusanaa wa illam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khoosiriin.
“Wahai Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri, Apabila Engkau tidak mengampuni diri kami dan tidak merahmati kami, tentu kami termasuk orang yang merugi.” (QS. Al-A’raaf (7):23)

Berkaitan dengan pengakuan atas dosa yang pernah dilakukan, Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya seorang hamba itu jika mau mengakui dosa yang dikerjakannya, kemudian bertobat kepada Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Berkaitan dengan penyesalan atas dosa yang pernah dilakukan, Rasulullah shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa melakukan suatu kesalahan atau berbuat dosa, kemudian ia menyesal, maka penyesalannya itu adalah sebagai kifaratnya.” (HR. Baihaqi)

Semoga status di atas dapat membuat kita semua khususnya saya sendiri agar mau  intropeksi diri dan meminta ampunan kepada Allah SWT atas semua  kesalahan2 kita. Aamiin.

deposit bank lokal fbs http://www.fbs-markets.com/lokal-deposit.html

[ OBAT ANTI GALAU ]

Orang yang sering GALAU adalah orang yang tidak dekat (tidak menjalankan hak Allah Ta'ala) dengan Allah Ta'ala.

Shalat kadang-kadang, dzikir jarang, baca Al-Qur'an pun apalagi.
Yang sering dilakukannya adalah melamun,sambil mendengarkan musik.

Jadi mendengarkan panggilan Allah (adzan) pun terlewatkan, apalagi shalat dll ?

Kalau orang yang suka mendirikan shalat, lidahnya tidak pernah kering dari dzikir kepada Allah dan selalu rutin / istiqamah membaca Al Qur'an, tawadlu' kepada orang Insya Allah akan terhindar dari penyakit yang namanya GALAU

Karena, orang yang sering mengingat Allah, dia tidak akan mudah diganggu oleh setan.

Mau tidak GALAU ?
Rajin kerjakan shalat 5 waktu [kalau bisa tambahkan dengan shalat sunnah rawatib], selalu ingat untuk selalu berdzikir kepada Allah baik itu dengan membaca shalawat, membaca kalimat2 thayyibah, membaca Al-Qur'an dan berkumpul dengan orang2 yang shaleh.

Semoga bermanfaat khususnya untuk diri saya sendiri dan tentunya untuk para pembaca status ini. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.


Di dukung oleh : http://putrarental.com/sewa-laptop/

[ ARTI SEBUAH MUSIBAH ]

Seorang mandor bangunan yg berada di lt 5 ingin memanggil pekerjanya yg lagi bekerja di bawah.

Setelah sang mandor berkali-kali berteriak memanggil, si pekerja tidak dapat mendengar karena fokus pada pekerjaannya dan bisingnya alat bangunan.

Sang mandor terus berusaha agar si pekerja mau menoleh ke atas, dilemparnya Rp. 1.000- yg jatuh tepat di sebelah si pekerja.
Si pekerja hanya memungut Rp 1.000 tsb dan melanjutkan pekerjaannya.

Sang mandor akhirnya melemparkan Rp 100.000 dan berharap si pekerja mau menengadah "sebentar saja" ke atas.
Akan tetapi si pekerja hanya lompat kegirangan karena menemukan Rp 100.000 dan kembali asyik bekerja.

Pada akhirnya sang mandor melemparkan batu kecil yang tepat mengenai kepala si pekerja. Merasa kesakitan akhirnya si pekerja baru mau menoleh ke atas dan dapat berkomunikasi dengan sang mandor...

Cerita tersebut di atas sama dengan kehidupan kita, Allah selalu ingin menyapa kita, akan tetapi kita selalu sibuk mengurusi "dunia" kita.

Kita diberi rejeki sedikit maupun banyak, sering kali kita lupa untuk menengadah bersyukur kpd NYA

Bahkan lebih sering kita tidak mau tahu dari mana rejeki itu datang···
Bahkan kita selalu bilang ··· kita lagi "HOKI!"

Yang lebih buruk lagi kita menjadi takabur dengan rejeki milik Allah.

Jadi jangan sampai kita mendapatkan lemparan "batu kecil" yg kita sebut musibah ...! agar kita mau menoleh kepada-NYA.

Sungguh Allah sangat mencintai kita, marilah kita selalu ingat kepada NYA sebelum Allah melemparkan batu kecil seperti kisah di atas.

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita singkat di atas. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

http://putrarental.com/




Yahya bin Mu’adz Ar-Razi rahimahullâh dalam munajatnya berkata:

“Wahai Tuhanku, tiada keindahan malam, kecuali dengan bermunajat kepada-Mu;
tiada keindahan siang hari, kecuali dengan taat kepada-Mu;
tiada keindahan dunia ini, kecuali dengan dzikir kepada-Mu;
tiada keindahan akhirat itu, kecuali dengan ampunan-Mu;
tiada keindahan surga itu, kecuali dengan melihat-Mu.”

Di dukung oleh : http://putrarental.com/

[ LIMA AMALAN YANG MENJADI PENERANG KEGELAPAN ]

Abu Bakar Ash-Shiddiq berkata:
"Kegelapan itu ada lima dan lampu penerangnya pun ada lima, yaitu:
1. Cinta dunia adalah suatu kegelapan, sedangkan lampu penerangnya adalah ketaqwaan.
2. Berbuat dosa adalah suatu kegelapan, sedangkan lampu penerangnya adalah bertobat.
3. Kubur adalah kegelapan, sedangkan lampu penerangnya adalah bacaan: 'Laa ilaaha illallooh Muhammadur Rosuulullooh.'
4. Alam akhirat itu penuh kegelapan, sedangkan penerangnya adalah amal shalih.
5. Shirath (jembatan penyeberangan di atas neraka) sangat gelap, sedangkan penerangnya adalah yaqin.

Berkaitan dengan poin 1, Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Cinta dunia adalah biang segala kesalahan." (HR. Baihaqi, dari Hasan Al-Bashri)

Imam Al-Ghazali mengomentari Hadits di atas sebagai berikut: "Sebagaimana dikatakan bahwa mencintai dunia itu adalah biang segala kesalahan, maka membenci dunia adalah biang segala kebaikan."

Nabi s.a.w. juga bersabda:
"Sungguh, tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena ketaqwaan kepada Allah s.w.t, melainkan Allah akan memberi ganti dengan yang lebih baik kepadamu." (HR. Ahmad dan Nasa'i)

Berkaitan dengan poin 2, Nabi s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya bila seorang hamba melakukan dosa satu kali, maka di dalam hatinya timbul satu titik noda hitam. Apabila ia berhenti dari perbuatan dosanya dan memohon ampun serta bertobat, maka bersihlah hatinya. Jika ia kembali berbuat dosa, maka bertambah hitamlah titik nodanya itu sampai memenuhi hatinya. Inilah arroon (penutup hati) sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah dalam (QS. Al-Muthaffifiin (83): 14): 'Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya dosa yang selalu mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka.'" (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa'i, Ibnu Hibban, dan hakim)

Berkaitan dengan poin 3, Nabi s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya Allah ta'ala mengharamkan masuk neraka bagi orang yang membaca laa ilaaha illallooh dengan niat semata-mata karena Allah ta'ala." (HR. Bukhari dan Muslim)

Rasulullah s.a.w. juga bersabda:
"Barangsiapa membaca dengan ikhlas kalimat laa ilaaha illallooh, maka ia akan masuk surga." Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, apa wujud keikhlasannya?" Beliau menjawab: "Kalimat laa ilaaha illallooh tersebut dapat mencegah kalian dari segala sesuatu yang diharamkan Allah kepada kalian." (HR. Al-Khatib)

Berkaitan dengan poin 4, amal shalih, Nabi s.a.w. pernah bersabda:
"Sesungguhnya Allah suka jika rukhshah-Nya dilaksanakan sebagaimana Allah suka jika 'azimah-Nya dilaksanakan. Sesungguhnya Allah telah mengutus aku dengan membawa agama yang mudah, yaitu agama Nabi Ibrahim a.s." (HR. Ibnu Asakir)

('Azimah adalah aturan pokok dari Allah yang harus dikerjakan, seperti shalat Zhuhur harus dikerjakan sebanyak 4 raka'at. Rukhshah adalah bentuk keringanan dari Allah yang boleh dikerjakan, seperti menqashar shalat Zhuhur menjadi 2 raka'at bagi musafir)

Berkaitan dengan poin 5, penerang shirath adalah yaqin. Yaqin adalah membenarkan dengan sepenuh hati segala hal ghaib dengan menghilangkan segala bentuk keraguan.

Di dukung oleh : http://aslimadu.com/jual-royal-jelly/

[ KISAH NYATA MAYAT MEMBACA SURAT AL MULK DI DALAM KUBUR ]

Setelah status saya yang kemarin ada yang meragukan kalau kisah nyata mayat membaca Al-Qur'an di ragukan . Bahkan saya dibilangin tai anjing, mikir pake logika, cerita gak masuk akal. Tapi bagi saya wajar sekali di bilangin orang seperti itu, karena mungkin ketidak tahuan mereka. Yuk sekarang kita baca dulu di bawah ini :

Pada zaman Nabi saw ada mayat membaca Al Quran di dalam kuburannya sendiri, mayat tersebut adalah seorang dari golongan orang alim. Hal itu diterangkan di dalam kitab “Syarhu ash-Shudur bi Syarhi Hali al-Mawta wal Qubur”,  karya Al-Muhaddits al-Imam Jalaluddin as-Suyuthi, halaman 170-171, cetakan “Darul Fikr”, Beirut – Lebanon 

Dari Ibnu Abbas RA, beliau berkata: Sebagian sahabat Nabi saw pernah mendirikan sebuah kemah di atas kuburan. Mereka tidak menyangka bahwa tanah itu adalah kuburan. Tiba-tiba di dalam kuburan itu terdengar ada orang sedang membaca surat Al-Mulk hingga selesai. Kemudian, sahabat mendatangi Nabi saw dan memberitahukannya kepada beliau. Lalu beliau bersabda: Surat Al-Mulk itu adalah Munjiyah (penyelamat) dan Mani’ah (penghalang), yang dapat menyelamatkannya dari siksa kubur”.

Di dalam kitab “Ar-Ruh” Abul Qasim as-Sa’di berkata: Ini merupakan pembenaran dari Nabi saw bahwa seorang mayat membaca Al Quran juga di dalam kuburnya. Sementara itu Abdullah juga pernah memberitahukannya tentang hal itu dan Rasulullah saw pun membenarkannya.

Imam Kamaluddin bin az-Zamlakani berkata di dalam kitab “Al-‘Amal al-Maqbul fi Ziyarah ar-Rasul”: Hadits ini secra jelas menunjukkan bahwa seorang mayat membaca surat Al-Mulk di dalam kuburnya. Di dalam riwayat ini disebutkan tentang pemuliaan Allah kepada sebagian wali-walinya dengan membaca surat “Al-Mulk” dan menjalankan shalat di dalam kuburnya. Karena, ketika hidupnya dulu mereka pernah berdo’a memohon kepada Allah akan hal itu. Jika Allah swt telah memuliakan para wali-Nya dengan menetapkan mereka berbuat ta’at dan beribadah di alam kubur, maka sudah barangtentu para Nabi lebih berhak untuk mendapatkan ketetapan itu.

Berkata Al-Hafizh Zainuddin Ibnu Rajab di dalam kitab “Ahwal al-Qubur”: Allah telah memuliakan sebagian penghuni alam barzakh dengan berbuat amal shaleh di dalamnya, meskipun mereka dengan hal itu tidak mendapatkan pahala, karena amalnya telah terputus oleh kematian. Namun, amalnya itu masih tetap berlaku baginya. Dengan itu, dia dapat bersenang-senang dalam berdzikir kepada Allah dan berbuat ketaatan kepada-Nya, sebagaimana yang dirasakan oleh para malaikat dan penghuni surge di surga; meskipun dengan hal itu mereka tidak mendapatkan pahala. Karena, dzikir dan ketaatan itu sendiri merupakan ketaatan yang lebih besar daripada seluruh kenikmatan dan keledzatan penghuni dunia. Betapa nikmatnya orang-orang yang telah memperoleh nikmat bisa melakukan seperti itu dengan berdzikr dan taat kepada-Nya.

Kadang bagi manusia itu hanya cerita bohongan karena gak masuk akal, namun apa sich yang mustahil bagi Allah yang ingin menunjukkan kekuasaan-Nya??

Kalau mas masih ragu, silahkan tanya sendiri ke penulis artikel tersebut karena beliau adalah salah satu cucu dari Syeikh Nawawi Al Bantani yang sekarang menjadi pengasuh salah satu pondok pesantren di Tangerang.

FB beliau : facebook dot com/thobary.syadzily

Sumber : http://www.islam-institute.com/kisah-aneh-tapi-nyata-mayat-membaca-al-quran-di-dalam-kuburan.html




[ KISAH NYATA MAYAT MEMBACA AL QUR'AN DI DALAM KUBUR ]

Perlu untuk diketahui bahwa kisah mayat yang membaca Al-Qur'an di dalam kubur ini merupakan benar-benar sebuah kisah nyata yang terjadi di pekuburan Haji di Arab Saudi. 

Awalnya kisah aneh ini diceritakan oleh pelajar-pelajar yang menimba Ilmu di Arab Saudi dan kemudian dibenarkan oleh Ustaz Halim Naser yaitu seorang peneliti Muslim.  

Kisah ini terjadi di Ma’la….tempat pemakaman para jemaah haji yang meninggal dunia di Mekah. Setiap jamaah haji yang meninggal pasti akan dimakamkan disini dan setiap delapan bulan makam makam tadi akan di gali kembali untuk para jamaah Haji yang meninggal.  

Jadi pada suatu hari ada sebuah makam yang digali kembali untuk memakamkan salah satu jenazah jamaah Haji yang meninggal dunia.  

Namun anehnya pada saat lubang kubur ini digali lagi apa yang terjadi orang-orang penggali kubur tadi terkejut dan meloncat dari dalam lubang kubur. Nah, apakah kamu tahu apa yang membuat penggali kubur tadi meloncat, ternyata ia melihat ada sebuah mayat yang sedang membaca Al-Qur'an didalam kubur tersebut.  

Sehingga orang yang ada disekitar makam pun penasaran dan memastikan kondisi mayat tadi. Ternyata setelah dilihat mereka menyaksikan ada mayat sedang bersila dan mayat tersebut sedang membaca Al-Qur'an.  

Selanjutnya, ayat Al-Qur'an yang terbuka adalah Surah Yasin. Satu lagi yang aneh adalah mayat tersebut tidak hancur dan kain kapan yang membalutinya juga tetap utuh.  

Saat itu yang tidak ada hanyalah kapas yang diletakkan di antara mayat dengan kain kapankain ehram. Setelah diselidiki siapa mayat yang di dalam kubur yang membaca Al-Qur'an ini ternyata ia adalah orang kulit hitam yang bekerja membersihkan Baitullah dari tumpahan air zam-zam.  

Dan pada saat perkerjaannya sudah selesai yaitu membersihkan Baitullah dari tumpahan air zam-zam. Biasanya ia akan duduk di satu sudut Baitullah dan membaca Surah Yasin.  

Adapun kejadian aneh ini merupakan bukti kebesaran Allah kepada siapa saja yang mengabdikan dirinya untuk berbakti ke jalan Allah…

Oleh Ustaz Halim Naser seorang peneliti Muslim.

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari cerita ini, dan semoga dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Di dukung oleh : http://premanserp.com/

BEGINI AKIBAT DARI TERLALU MEMIKIRKAN DUNIA

Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa Salam Bersabda : "Barangsiapa yang bangun di pagi hari dan hanya (harta) dunia yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah ia tidak melihat hak Allah dalam dirinya maka Allah akan menanamkan 4 penyakit di dalam dirinya :

1. Kebingungan yang tiada putus-putusnya.
2. Kesibukan yang tidak pernah ada ujungnya.
3. Kebutuhan yang tidak prnah terpenuhi.
4. Keinginan yang tidak akan pernah tercapai."
(H.R. Imam Thabrani)

Itulah akibat jika hanya harta dunia yang terus dikejar. Semakin kita mengejarnya, semakin pula kita tak pernah puas dan selalu merasa kurang. Na'udzubillahi Mindzalik.

Mari kita berdoa sejenak meskipun kita bekerja tapi kita juga harus masih mengingat Allah SWT.

Ya Allah..
Ingatkanlah jika kami lupa kepada Engkau.
Ingatkanlah jika kami lupa kepada Rasul_Mu.
Ingatkanlah jika kami lupa pada urusan akhirat.
Agar kami senantiasa berada dalam petunjuk_Mu.

Ya Allah..
Kami hamba yang lemah di hadapan_Mu.
Bimbinglah dalam setiap langkah kami.
Jauhkanlah kami dari perkara yang Engkau tidak ridhai.
Dekatkanlah kami pada perkara yang Engkau ridhai.

Ya Allah..
Tanamkan selalu hidayah_Mu di dalam hati kami.
Kerana hanya Engkau-lah yang mampu memberi petunjuk kepada kami.

Aamiin Yaa Rabbal  'Alamiin.

 [ TIGA TANDA KEMATIAN ]*

Dikisahkan bahwa malaikat maut (Izrail) bersahabat dengan Nabi Ya'kub AS. Suatu ketika Nabi Ya'kub berkata kepada malaikat maut. "Aku menginginkan sesuatu yang harus kamu penuhi sebagai tanda persaudaraan kita."

"Apakah itu?" tanya malaikat maut. "Jika ajalku telah dekat, beri tahu aku." Malaikat maut berkata, "Baik aku akan memenuhi permintaanmu, aku tidak hanya akan mengirim satu utusanku, namun aku akan mengirim dua atau tiga utusanku." Setelah mereka bersepakat, mereka kemudian berpisah.

Setelah beberapa lama, malaikat maut kembali menemui Nabi Ya'kub. Kemudian, Nabi Ya'kub bertanya, "Wahai sahabatku, apakah engkau datang untuk berziarah atau untuk mencabut nyawaku?"

"Aku datang untuk mencabut nyawamu." Jawab malaikat maut. "Lalu, mana ketiga utusanmu?" tanya Nabi Ya'kub. "Sudah kukirim." Jawab malaikat, "Putihnya rambutmu setelah hitamnya, lemahnya tubuhmu setelah kekarnya, dan bungkuknya badanmu setelah tegapnya. Wahai Ya'kub, itulah utusanku untuk setiap bani Adam."

Kisah tersebut mengingatkan tentang tiga tanda kematian yang akan selalu menemui kita, yaitu memutihnya rambut; melemahnya fisik, dan bungkuknya badan. Jika ketiga atau salah satunya sudah ada pada diri kita, itu berarti malaikat maut telah mengirimkan utusannya. Karena itu, setiap Muslim hendaknya senantiasa mempersiapkan diri untuk menghadapi utusan tersebut.

Kematian adalah kepastian yang akan dialami oleh setiap manusia sebagaimana yang telah ditegaskan dalam firman Allah SWT, "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati." (QS Ali Imran [3]: 185).


gambar tidak ditampilkan
Semoga kita meninggal dunia dalam keadaan Husnul Khotimah. Aamiin Yaa Rabbal 'Alamin
[ BAHAYA MAKAN DAN MINUM SAMBIL BERDIRI ]

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda,
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk lagi”. (HR.Muslim dan Turmidzi)

Bagi sebagian orang, minum sambil berdiri itu mungkin adalah sebuah hal yang biasa dan lumrah, apalagi kebanyakan orang mengatakan minum sambil berdiri itu lebih puas dan dapat menghilangkan dahaga dengan tuntas. Namun Taukah kamu bahwa Fakta medisnya telah membuktikan bahwa minum air putih sambil berdiri itu berbahaya bagi kesehatan terutama bagi organ-organ vital utama pada tubuh kita.

Dalam sebuah penelitian medis yang diadakan salah satu perkumpulan para ahli akupunktur, membuktikan bahwa air yang diminum sambil duduk jauh lebih baik daripada yang kita minum dengan berdiri. Air yang kita minum sambil duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa dibuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disediakan di posdi filtrasi ginjal.

Sebaliknya, jika kita minum air dengan berdiri, air yang kita minum tidak lagi disaring. Air yang diminum kebanyakan langsung masuk ke dalam kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih, maka air yang tanpa disaring yang kemungkinan membawa kotoran tak terlihat akan menumpuk pada ureter ginjal.

Karena akhirnya telah banyak kotoran yang tersisa di ureter maka hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal kristal (batu Ginjal). Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Hal ini menyebabkan kesulitan buang air kecil. Setidaknya usahakanlah untuk minum air putih sambil duduk, agar ginjal yang merupakan penyaring racun dari air yang kita minum tidak sakit atau rusak.

Selain itu, bila seseorang makan sambil berdiri,  maka akan terjadi reflux asam lambung, asam lambung akan naik ke esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi, karena asam lambung yang sangat asam (pHnya 1-2,5). Hal ini ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (heartburn).

''Bila kita tetap bandel membiasakan makan minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi menyebabkan kanker saluran esofagus,''tuturnya.

Semoga bermanfaat.









Di dukung oleh : http://www.super-spring.com/gps-tracker/

Keutamaan Sholat Tepat Waktu

Keutamaan Sholat Tepat Waktu

Awal shalat ditandai dengan berkumandangnya azan, tetapi pasar, kantor, terminal serta tempat-tempat lain masih saja hiruk pikuk dipenuhi umat muslim. Mereka tidak bergegas memenuhi panggilan azan ini, bahkan ada juga yang melalaikan sholat lima waktu. Menunaikan shalat tepat waktu berarti melatih diri untuk disiplin. Bila kita mulai dari disiplin shalat, maka kita akan terbiasa melakukan disiplin-displin dalam kegiatan lainnya. Shalat tepat waktu bisa menjadi ukuran disiplin bagi seorang muslim.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda :

“…Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari).

Keutamaan shalat tepat waktu juga bisa menjadikan seseorang lembut hati dan dikaruniai kesehatan. Untuk Shalat Isya’ Nabi biasa mengerjakannya pada sebagian besar waktu malam.

“Telah bersabda Rasulullah saw.”Sekiranya tidak memberatkan umatku, tentu aku suruh mereka mengundurkan isya hingga sepertiga atau seperdua malam.” (HR.Ahmad, Ibnu Majah,Tirmizi).

Pesan Khalifah Usman bin Affan ra:

“Orang-orang yang memelihara shalat lima waktu dan mengerjakannya tepat pada waktunya, maka Insya Allah, Allah akan memuliakan orang itu dengan sembilan macam kemuliaan:

1. Dicintai Allah
2. Badannya senantiasa sehat
3. Dijaga oleh Malaikat
4. Diturunkan berkah untuk rumahnya
5. Mukanya akan kelihatan tanda orang yang shaleh
6. Allah akan melembutkan hatinya
7. Dapat melalui jembatan Shiratal Mustaqim layaknya seperti kilat
8. Akan diselamatkan dari api neraka
9. Allah akan menempatkannya ke dalam golongan orang-orang yang tidak takut dan bersedih

Insya Allah. Hanya Allah Yang Maha Kuasa dan maha Mengetahui. Kita harus berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi, hingga akhir waktu kita.
Mari kita tingkatkan ibadah kita Saudara Muslim semua.







Copyright @ 2013 Islam is beautiful .