Jumat, 31 Januari 2014

[ KEUTAMAAN BERWUDHU, WAJAHNYA BERCAHAYA DI HARI KIAMAT ]

Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum teman-teman semua. Alhamdulillah kali ini saya masih di izinkan untuk membuat status yang berjudul Keutamaan Wudhu. Semoga bermanfaat.

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
Sesungguhnya ummatku itu akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya wajahnya dan amat putih bersih tubuhnya dari sebab bekas-bekasnya berwudhu. Maka dari itu, barangsiapa yang di antara engkau semua hendak memperpanjang yakni menambahkan bercahayanya, maka baiklah ia melakukannya -dengan menyempurnakan berwudhu' itu sesempurna mungkin. (Muttafaq 'alaih)

Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Saya mendengar kekasihku Rasulullah s.a.w. bersabda:
Perhiasan perhiasan di syurga itu sampai dari tubuh seseorang mu'min, sesuai dengan anggota yang dicapai oleh wudhu yakni sampai di mana air itu menyentuh tubuhnya, sampai di situ pula perhiasan yang akan diperolehnya di  syurga. (Riwayat Muslim)

Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
Apabila seseorang hamba yang Muslim atau mu'min itu berwudhu', lalu ia membasuh mukanya, maka keluarlah dari muka-nya itu semua kesalahan yang disebabkan ia melihat padanya dengan kedua matanya dan keluarnya ialah beserta air atau beserta titisan air yang terakhir. Jikalau ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya itu semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua tangannya beserta air atau beserta titisan air yang terakhir. Selanjutnya apabila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua kesalahan yang dijalankan oleh kedua kakinya beserta air atau beserta titisan air yang terakhir, sehingga akhirnya keluarlah ia dalam keadaan suci dari semua dosa. (Riwayat Muslim)

Semoga kita semua khususnya saya dapat melanggengkan wudhu agar wajah kita di hari kiamat nanti bercahaya seperti yang disebutkan dalam hadits di atas. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Kitab Riyadhus Shalihin

Di dukung oleh : http://www.topbrokerforex.com

 

Kamis, 30 Januari 2014

[ KEUTAMAAN SHALAT SUNNAH EMPAT RAKAAT SEBELUM DZUHUR ]


Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan tentang keutamaan shalat sunnah qabliyah dluhur, dia berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
Barangsiapa yang menjaga (sholat) empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan baginya api neraka.
(HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no. 1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasa’i no. 1814, Ibnu Majah no. 1160)

Karena bentar lagi akan memasuki waktu dluhur,  yuk mari kita khususnya saya sendiri mulai istiqamahkan shalat sunnah rawatib.

Sumber : Kitab Bidayatul Hidayah

#shalat   #islam   #muslim   #moslem   #prayer  

 

[ TANDA LEMAHNYA IMAN SESEORANG ]

Salah satu tanda lemahnya iman adalah ketika kita merasa malas untuk melakukan ketaatan dalam beribadah yang terkadang bahkan tampak seperti meremehkannya .

Misalnya saja shalat wajib masih dilakukan tetapi dilaksanakannya
justru disaat-saat akhir. Kalau istilah sepak bolanya dilakukan pada saat injury time begitu juga dgn ibadah-ibadah lain.

Lalu kenapa Iman kok bisa lemah? Iman kok bisa turun naik? Ini timbul kerana hati manusia yang memang mudah berubah. Cinta bisa berubah menjadi benci atau sebaliknya.

Rajin Ibadah bisa berubah menjadi malas begitu pula sebaliknya. Sehingga Rasulullah sendiri sering berdo’a memohon perlindungan agar hati kita tidak berubah-ubah. Agar kita tetap istiqomah.

Ya Allah ..
Yang membolak-balikkan hati manusia, Tetapkanlah hati kami ini agar tetap istiqomah beribadah kepada-Mu. Agar kami bisa mendapat akhir yang baik yaitu khusnul khotimah.

Aamiin Ya Rabbal’alamin


Di dukung oleh :
http://jasa-translate.com/

 

[PUNYA MASALAH ITU BERKAH]

Punya masalah itu berkah. Karena masalah, kita jadi kembali dekat dengan Allah. Karena masalah, kita jadi ingat Allah. Karena masalah, dosa-dosa diampuni. Ada orang-orang yang bertaubat, kembali ke jalan Allah, tapi malah masalahnya makin banyak. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ketahuilah, sesungguhnya itu tanda dari Allah bahwa do’anya sedang dikabul. Dia ingin dosanya diampuni kan? Berarti dia harus menjalani proses ‘pencucian’ dulu dari Allah.

Dicuci itu bukan perkara gampang. Pakaian kotor yang ingin dibersihkan, harus melewati beberapa tahap dulu, baru dia bisa benar-benar bersih.

Pertama, ia harus direndam dulu. Direndamnya di mana? Di air yang sudah dicampur dengan detergen. Setelah direndam, dikucek. Emang enak dikucek? Insya Allah, perih. Perasaan itu juga yang kita rasakan saat kita mendapatkan bertubi-tubi permasalahan hidup, sesungguhnya, Allah sedang ‘mengucek’ dosa-dosa kita.

Setelah dikucek, apakah penderitaan sudah selesai? Belum. Setelah dikucek, dibilas, lalu diperas. Bagaimana rasanya diperas? Insya Allah, lagi-lagi menyakitkan. Apakah kita harus berontak? Jangan, kalo berontak, bisa-bisa malah robek dan jauh lebih menyakitkan. Ikhlas aja, terima apa yang sudah menjadi ketentuan Allah. Kenapa kita seringkali terjerumus makin dalam? Karena kita banyak mengeluh dan memprotes ketentuan Allah. Ikhlas aja, insya Allah semua akan terlewati.

Setelah diperas, apakah proses pencucian selesai? Belum. Langkah selanjutnya, dijemur. Setelah dijemur, apakah sudah selesai? Langkah terakhir adalah disetrika. Dua langkah terakhir tersebut, insya Allah panas. He He He.

Jika kita bisa ikhlas menjalani semua ‘proses pencucian’ tersebut, insya Allah setelah itu kita akan bangkit dalam keadaan sudah bersih. Sebaliknya, jika kita protes dan berontak, proses pembersihan akan makin lama. Dan kemungkinan terburuk, bukannya bersih, malah robek. Naudzubillah.

Ikhlaslah menerima segala ketentuan Allah. Lebih baik kita dicuci di dunia daripada di akhirat. Selama ujian datang, tetaplah dekat dengan Allah. Tetaplah pasrah kepada Allah. Dengan begitu, insya Allah, proses pencucian akan lebih mudah.

Semoga dosa-dosa kita diampuni oleh Allah. Aamiin.
Ya Allah... ampuni kami, maafkan kami, dan tolonglah kami...
Ampunan-Mu, maaf-Mu, pertolongan-Mu... adalah segalanya bagi kami... Aamiin ya Rabbal'alamin.

Ustad Yusuf Mansur

http://goo.gl/e8ld6W

Rabu, 29 Januari 2014

[ LARANGAN MEREMEHKAN DOSA KECIL ]

Sebagian hukama berkata "janganlah meremehkan dosa2 kecil, karena dari dosa2 kecil itu akan membengkak menjadi dosa besar"

Para hukama yang dimaksud adalah para kekasih Allah (auliya).
Jangan berasumsi dengan menghitung dosa2 kecil itu sebagai suatu dosa yang remeh karena dari padanya akan terkumpul menjadi dosa besar. Lebih dari itu bisa jadi kemurkaan Allah swt disebabkan dosa2 kecil itu.

Antara Dosa Kecil dan Dosa Besar

Nabi Muhammad saw bersabda :

لا صغيرة مع الاصرار ولا كبيرة مع الاستغفار

"tidak ada dosa kecil bila selalu ceroboh terus melakukanya dan tidak pula dosa besar bila disertai memohon ampunan".

Dosa yang dipandang kecil bila terus menerus dilakukan akan terakumulasi membengkak menjadi dosa besar. Adanya kehendak untuk terus menerus melakukanya berarti suatu dosa telah membesar karena niat melakukan maksiat itu merupakan kemaksiatan.

Sementara dosa besar tidak bisa dipandang besar jika disertai bertobat memohon ampun kepada Allah. Bertobat secara sungguh2, memenuhi syarat2nya. Karena tobat akan menghapus segala kesalahan, sekalipun kesalahan itu begitu besar.

Hadist tersebut diriwayatkan oleh Imam Ad-Dailami dari Ibnu Abbas, tetapi dengan format susunan mendahulukan kalimat akhir dari kalimat yang pertama.

Sumber :_Nashoihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani_

Di dukung oleh :

http://www.vgascale.com/ Timbangan Digital
 

[ AGAR HATI MENJADI LEMBUT DAN PIKIRAN MENJADI JERNIH ]

Dikatakan oleh orang-orang bijak :
barang siapa meninggalkan dosa2 niscaya hatinya menjadi lembut dan barang siapa yg meninggalkan perkara yang haram dan hanya mau memakan makanan yang halal maka pikiranya menjadi jernih

Hati yang lembut adalah hati yang mau menerima nasehat agama dan mematuhinya serta melaksanakan dengan khusyu. Keharaman yang mesti ditinggalkan meliputi, makanan, pakaian, yang haram dan lain sebagainya.

Sementara pikiran yang jernih dan sempurna ialah pikiran yang didaya gunakan untuk memikirkan dan merenungkan ciptaan2 Allah yang menunjukan atas kemaha kuasaan Allah sang pencipta yang akan menghidupkan makhluk setelah kematian. Dan jelaslah pula baginya akan kemaha esaan, kekuasaan dan ilmu Allah swt.

Sumber : _Nashaihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani_

Di dukung oleh :
http://wisataku.net/wisata-goa-pindul-di-gunungkidul.html

[ TIGA GOLONGAN MANUSIA YANG MENDAPATKAN PERLINDUNGAN ALLAH DI ARSY ]

Nabi Muhammad SAW bersabda :

ثلاثة نفريظلهم الله تحت ظل عرشه يوم لاظل الاظله المتو ضئ فى المكا ره والماشى الى المساجدفى الظلم ومطعم الجائع
Tiga golongan manusia akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan Arasy-Nya pada saat tiada tempat bernaung selain naunganNya yaitu orang berwudhu diwaktu tidak disukai, orang yang berjalan menuju masjid diwaktu gelap gulita, dan orang yang memberi makan orang yang kelaparan.

Pada saat tiada tempat bernaung selain naunganNya yang dimaksud adalah pada hari kiamat. Berwudhu diwaktu tidak yang disukai yang dimaksud adalah diwaktu suasana amat dingin. Dan berjalan menuju masjid diwaktu gelap gulita yang dimaksud adalah untuk menunaikan sholat berjamaah didalam masjid.

Semoga kita semua khususnya yang membaca status ini termasuk orang2 yang mendapatkan perlindungan dari Allah di saat hari kiamat nanti. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Nashaihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani

Di dukung oleh : http://lifestyledrivers.com/

[ EMPAT KENIKMATAN DI BALIK BENCANA ]

Dari Sahabat Umar Radiyallahu 'Anhu dia berkata:

Demi Allah, setiap kali aku tertimpa bencana, maka disitu selalu aku dapatkan empat nikmat dari Allah yaitu: pertama karena bencana itu tidak mengenai agamaku, kedua karena bencana itu tidak lebih berat dari padanya ketiga, karena bencana itu tidak menghalangi ridha Allah dan ke empat karena bencana itu aku berharap pahala dari Allah.

Menurut pandangan Umar Radiyallahu 'Anhu, bahwa didalam ujian/cobaan yang menimpa dirinya terkandung empat kenikmatan yaitu:

1. Ujian dan cobaan itu tidak menimpa terhadap agamanya karena cobaan yang menimpa agama, tentu lebih berat daripada cobaan yang menimpa pada badan dan harta.

2. Ujian dan cobaan itu tidak lebih berat dari pada cobaan sebelumnya yang telah menimpa dirinya.

3. Ujian dan cobaan itu tidak menghalangi keridhoan Allah swt kepadanya.

4. Ujian dan cobaan itu, membuat dia dapat berharap besar mendapatkan pahala disebabkan karena ujian yang telah menimpanya.

Sumber : Nashaihul 'Ibad

Di dukung oleh :
http://kata9.blogspot.com/2014/01/hasil-un.html

 

Selasa, 28 Januari 2014

[ ENAM PERBUATAN PENYEBAB KERUSAKAN HATI ]

Al Imam Hasan Al Bashri R.A. menyampaikan tausiyyah sebagai berikut :
Sesungguhnya kerusakan amal itu disebabkan oleh enam perkara , yaitu :
1. Orang-orang yang sengaja melakukan dosa dengan berharap akan bertobat.
2. Berilmu tapi tidak mau mengamalkan.
3. Beramal tapi tidak ikhlas.
4. Memakan rizkiy Allah tapi tidak bersyukur.
5. Tidak ridha dengan pembagian rizkiy dari Allah.
6. Mengebumikan mayyit tapi tidak mengambil pelajaran.

Perusak Amal yang pertama : Diantara kita, mungkin ada yang sengaja melakukan dosa dengan harapan akan ada kesempatan untuk bertobat.
Menurut Al Imam Hasan Al Bashri seseorang yang sengaja melakukan dosa tapi berharap akan memperoleh rahmat dari Allah merupakan lamunan melantur yang jauh dari mungkin.

Perusak Amal yang kedua : Diantara kita mungkin ada yang berilmu tapi tidak mau mengamalkan ilmunya maka ilmu itu tidak akan berguna dan akan sirna. Karena buah dari ilmu adalah pengamalannya.

Perusak Amal yang ketiga  : Diantara kita mungkin ada yang beramal tapi tidak ikhlas, maka ibadah yang dikerjakan akan diwarnai dengan kepura-puraan (kebohongan).
Ibadah yang didasari keinginan dipuji dan dihormati orang lain akan menjadi hampa dan tidak memunculkan bekas/tandanya pada kepribadian seseorang.

Perusak Amal yang Keempat : Diantara kita ada mungkin ada yang mengkonsumsi rizki Allah SWT tapi tidak bersyukur kepada-NYA, itulah orang-orang yang ingkar terhadap nikmat dari Allah. Orang yang demikian adalah orang yang sombong dan selalu meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya (tidak adil).

Perusak Amal yang Kelima : Diantara kita mungkin ada yang tidak ridha dengan pembagian rizkiy dari Allah, orang yang demikian adalah orang yang salah dalam menilai diri sendiri. Tidak Ridha terhadap rizkiy Allah karena yang bersangkutan dalam urusan dunia senantiasa membandingkan dengan teman, kerabat dan orang lain yang lebih tinggi kekayaan/hartanya dibandingkan dia.

Perusak Amal yang Keenam : Tidak mau mengambil pelajaran dari peristiwa penguburan mayit. Yakni mereka tetap tidak mau mengingat kematian.
Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya alam kubur merupakan permulaan tempat akhirat, apabila seseorang selamat di tempat awal itu, maka selanjutnya akan lebih mudah. Tetapi jika tidak selamat di alam kubur, maka apa yang terjadi setelahnya akan lebih berat dari padanya." (HR Tirmidzi, Ibnu majah dan Hakim)

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan Hidayah, Taufiq dan Inayah_Nya bagi kita dalam menjalani Kehidupan Yang Fana ini dengan tujuan menggapai Ridha dan Maghfirah-NYA. Amiin Ya Robbal 'Alamiin.

Sumber : Kitab Nashoihul Ibad

Di dukung oleh :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.arrayanlabs.kuislogobola

 

[ SEMBILAN KEMULIAAN BAGI ORANG YANG SHALAT 5 WAKTU DENGAN TEPAT WAKTU ]

Sembilan kemuliaan bagi orang yang shalat lima waktu dengan tepat waktu menurut Utsman Radiyallahu 'Anhu adalah sebagai berikut :
1. Allah SWT mencintainya dan memberikan keistimewaan kedekatan hubungan denganNya.
2. Badanya menjadi sehat tanpa adanya cacat lahir batin.
3. Mendapatkan penjagaan atau pengawalan malaikat hingga terhindar dari malapetaka yang membinasakanya.
4. Keberkahan turun di rumahnya, rumahnya membawa berkah dan kebaikan yang banyak.
5. Wajahnya memancarkan aura orang2 yang sholeh, tergores di raut maukanya rona2 kesholehan.
6. Allah menjadikan hatinya lemah lembut hingga mau menerima nasehat.
7. Dapat melintasi jembatan shirothol mustaqim secepat kilat secepat perjalanan cahaya.
8. Allah menyelamatkanya dari neraka Jahannam.
9. Allah menempatkanya didalam surga berdekatan dengan orang2 yang tidak dicekam ketakutan dan tidak pula kegelisahan. Yakni didekat para kekasih Allah (wali) dan pembesar.

Semoga kita semua khususnya saya sendiri bisa melaksanakan shalat 5 waktu dengan tepat waktu agar mendapatkan kemuliaan seperti yang disebutkan oleh Sahabat Utsman RA di atas. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Kitab Nashoihul 'Ibad

Di dukung oleh :
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.arkanlabs.wordsearchfunfree

 

[ DOA AGAR TERHINDAR DARI BENCANA ]

Rasulullah SAW bersabda sebagaimana di riwayatkan oleh Imam Ibnu Hibban dari Utsman RA :
Barangsiapa membaca :
Bismillahillazi la yadurru ma’asmihi syaiunfillardi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim
“Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Ma-ha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
sebanyak tiga kali pada waktu pagi dan tiga kali pada waktu sore hari, maka dia sepanjang hari itu tidak akan tertimpa bencana yang mengejutkan.
[HR. Abu Dawud 4/323, At-Tirmidzi 5/465, Ibnu Majah dan Ahmad. Lihat Shahih Ibnu Majah 2/332, Al-Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar hal. 39.]

Sumber : Bidayatul Hidayah Karya Imam Abu Hamid Al Ghazali

Di dukung oleh : Facebook Graph Scraper Plugin V2 Review & Download - FB Graph UID Scraper

Senin, 27 Januari 2014

[ TIGA CIRI ORANG YANG HARUS DI JAUHI ]

Hasan Al-Basri, seorang tokoh tabi'in, berkata :
1. Orang yang tidak punya etika adalah orang yang tak berilmu.
2. Orang yang tidak punya kesabaran menanggung derita menjauhi kedurhakaan dan beratnya menunaikan kewajiban adalah orang yang tidak beragama.
3. Orang yang tidak punya sifat wara'(keapikan) adalah orang yang tidak punya kedudukan yang dekat di sisi Allah.

Yang dimaksudkan dengan sifat wara' adalah menjauhi sesuatu yang haram dan syubhat.

Pada dasarnya sabar itu ada 3, yaitu:
1. sabar dalam menghadapi musibah dan kezhaliman;
2. sabar dalam melaksanakan ketaatan; dan
3. sabar dalam menjauhi maksiat."

Semoga kita khususnya saya dapat mendapatkan tambahan ilmu dari status di atas. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani

Di dukung oleh : http://goo.gl/2C5fJK

*[ PERBUATAN GHIBAH / NGERASANI LEBIH DAHSYAT DARI PERBUATAN ZINA ]

Nabi Muhammad SAW sebagaimana di riwayatkan oleh Imam Al Baihaqi dan At - Thabrani dari Jabir dan Abu Sa'id bersabda :
Berhati-hatilah engkau terhadap ghibah, karena sesungguhnya ghibah itu lebih dahsyat daripada perbuatan zina”. Lalu beliau ditanya oleh seorang sahabat, “Bagaimana bisa begitu wahai Rasulallah?“. Rasulullah lalu menjawab , “Sesungguhnya jika seorang muslim berbuat zina, maka jika ia bertaubat, Allah swt menerima taubatnya. Tetapi orang yang mengghibah (ngrasani), tidak dapat diampuni Allah, sebelum orang yang dirasani mengampuni (memberi maaf). (HR. Ibnu Hibban)

Semoga dengan status di atas, kita khususnya saya dapat menghindari perbuatan ghibah. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Kitab Bidayatul Hidayah Karya Imam Abu Hamid Al Ghazali

Di dukung oleh :  http://goo.gl/dRlT8D

 

[ TIGA CIRI ORANG YANG HARUS DI JAUHI ]

Hasan Al-Basri, seorang tokoh tabi'in, berkata :
1. Orang yang tidak punya etika adalah orang yang tak berilmu.
2. Orang yang tidak punya kesabaran menanggung derita menjauhi kedurhakaan dan beratnya menunaikan kewajiban adalah orang yang tidak beragama.
3. Orang yang tidak punya sifat wara'(keapikan) adalah orang yang tidak punya kedudukan yang dekat di sisi Allah.

Yang dimaksudkan dengan sifat wara' adalah menjauhi sesuatu yang haram dan syubhat.

Pada dasarnya sabar itu ada 3, yaitu:
1. sabar dalam menghadapi musibah dan kezhaliman;
2. sabar dalam melaksanakan ketaatan; dan
3. sabar dalam menjauhi maksiat."

Semoga kita khususnya saya dapat mendapatkan tambahan ilmu dari status di atas. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Kitab Nashaihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani

Di dukung oleh : http://goo.gl/2C5fJK

Minggu, 26 Januari 2014

~ [ RAHASIA WARNA LANGIT KETIKA WAKTU SHALAT ] ~

Bismillahirrahmanirrahiim ..

(1). Waktu Subuh..
Suka perhatikan tidak, kalau waktu selepas subuh apalagi menjelang siang, warna langit itu ( kalau cerah ) berwarna biru yang di selingi dengan merah ( Orenge ) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit..

Dalam islam tidur setelah subuh itu tidak boleh karena akajm ketinggalan rizki Seperti Sabda Rasulullah :
Ya Allah berilah berkah kepada umatku di pagi harinya...!! ( HR. Abu Dawud no 2606, Tirmidzi no 1212, Ibnu Majan no 2236, Shahih At-Targhiib wa Tarhiib no 1693 )

Selain itu, mengapa kita tidak di benarkan tidur selepas subuh adalah karena warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid, bila kelenjar tryoid kita lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausajm sepanjang hari..

Pada waktu subuh alam berada dalam spektrum warna biru mudh yang bersamaan dengan frekuensi tryoid yang mempergaruhi sistem metabolisma tubuh.jadi warna biru muda atau waktu subuh mempunyai rahasia yang berkaitan dengan rizki dan komunikasi.Mereka yang kerap tertinggal waktu subuh atau terlewat. Secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rizki..

Ini karena tenaga alam yaitu biru mudah tidak dapat di seraf oleh tiroid yang meski berlaku dalam keadaan roh dajm jasad dalam keadaan tidur dalam arti kata lain lebih terjaga daripada tidur,disini juga dapat kita ambil hikmah untuk shalat di awal waktu..

Bermula saat azan subuh,tenaga Alam pada waktu itu berada pada tahap optium , tenaga ini yang akajm di serap oleh tubuh melalui konsep resonansi pada waktu rukuk dan sujud,jadi mereka yang terlewat subuhnya sebenainya sudah mendapat tenaga yang tidak optium lagi..

(2), WAKTU DZUHUR..
Ketika ini warna kuning mendominasi atmosfera,Mengurangi makan pada waktu kuning ( siang ) ialah amalan yang terbaik untuk menjaga supaya pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka.ini adalah mengapa kita amat di galakkan untuk melakukan puasa sunah senin dan kamis untuk mengurangi beban kerja organ pecernaan..

Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan.warnb kuning ini mempunya rahasia yang berkaitan dengan keceriaan,jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewatkan Dzuhurnya berulang-ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya..

(3). WAKTU AHSAR..
Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovarium dan testis yang merangkumi sistem reproduktif, rahasia warna orange ialah kreativitas.orang yang kerap ketinggal ashar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu ahsar di pakai buat tidur..

(4). WAKTU MAGRIB..
Menjelang waktu magrib,alam berubah warna merah dan di waktu ini kita kerap di nasehati oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah.ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis ( infra-red ) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga karena mereka beresonansi dengan alam..

Mereka sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini ( shalat magrib dulu ) rahasia waktu Magrib atau warna merah ialah keyakinan, frekuensi otot, saraf dan tulang..

Tahukan anda bahwa warna merah yang di pancarkan oleh alam ketika itu mempunyai resonansi yang sama dengan jin dan syaitan kita lebih baik untuk berada di dalam rumah pada waktu magrib ini,

(5). WAKTU ISYA..
Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna merah dan seterusnya memasuki fasa kegelapan. Waktu isya ini menyimpan rahasia ketentraman dan kedamaian dimana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.

Mereka yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam kegelisahan, alam sekarang berada dalam kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam dimana keseluruhannnya sistem tubuh berada dalam keadaan rilex atau istirahat..

Wallahua'lam..

Semoga bermanfaat ..


Sumber : http://beritabola88.com | "piala dunia 2014"

[ EMPAT TANDA KEIMANAN SESEORANG ]

Sebagian ahli bijak mengatakan: "Tanda-tanda keimanan kepada Allah itu ada empat, yaitu:
1. Taqwa;
2. Haya' (punya rasa malu);
3. Selalu bersyukur; dan
4. Sabar."

Taqwa adalah melaksanakan ketaatan kepada Allah dan menjauhkan diri dari segala macam bentuk kemaksiatan. Ada juga yang mendefinisikan bahwa taqwa adalah memelihara semua aturan Islam. Ada lagi yang mendefinisikan bahwa taqwa adalah mengikuti jejak langkah Rasulullah s.a.w. baik dalam ucapan maupun perbuatan.

Haya' (rasa malu) itu ada dua macam, yaitu:
1. malu naluri (haya' nafsaniy), yaitu rasa malu yang dikaruniakan Allah kepada setiap diri manusia, seperti rasa malu kelihatan auratnya atau malu bersenggama di depan orang lain;
2. malu imani (haya' imaniy), yaitu rasa malu yang bisa mencegah seseorang dari melakukan perbuatan maksiat karena takut kepada Allah ta'ala.

Syukur adalah memuji Allah yang selalu memberi kebaikan dengan menyebut-nyebut kebaikan-Nya.

Diantara bentuk sabar adalah tabah dan tidak mengeluh kepada selain Allah ketika mendapat musibah.

Rasulullah s.a.w. pernah bersabda :
"Puncak keimanan itu ada empat, yaitu sabar terhadap hukum, ridha terhadap qadar, ikhlas dalam bertawakkal, dan berserah diri kepada Allah." (HR. Abu Nu'aim)

Semoga tulisan di atas membuat kita khususnya saya sendiri menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya, Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin

Sumber : Kitab Nashoihul Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani Al Jawi

Di dukung oleh :
http://figstraitmine.org/german-shepherds-puppies/





[ LIMA PERBUATAN PENYEBAB BAHAGIA DI DUNIA DAN AKHIRAT ]

'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash berkata:
"Orang yang memiliki lima hal berikut akan bahagia di dunia dan di akhirat, yaitu:
1. banyak-banyak membaca: 'Laa ilaaha illallooh Muhammadur rosuulullooh.';
2. setiap kali ditimpa musibah mengucapkan: 'Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'Aliyyil 'azhiim.' (Sesungguhnya kami ini milik Allah dan akan kembali kepada-Nya. Tiada daya (untuk menjauhi maksiat) dan tiada kekuatan (untuk taat), kecuali dengan pertolongan Allah Yang Mahatinggi lagi Mahaagung);
3. ketika menerima nikmat dari Allah mengucapkan: 'Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin.' (Segala puji hanyalah milik Allah, Rabb semesta alam), sebagai bentuk syukur (secara lisan);
4. setiap kali akan memulai sesuatu selalu mengucapkan: 'Bismillaahir rohmaanir rohiim.';
5. setiap melakukan dosa, ia membaca: 'Astaghfirulloohal 'azhim, wa atuubu ilaih.' (aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya).

Berkaitan dengan poin 1, Rasulullah s.a.w. bersabda :
Perbanyaklah kalian berdzikir kepada Allah s.w.t. dalam segala keadaan, karena sesungguhnya tidak ada amal yang lebih dicintai oleh Allah dan lebih menyelamatkan seseorang dari semua keburukan dunia dan akhirat daripada berdzikir kepada Allah." (HR. Ibnu Sharshari)


Berkaitan dengan poin 2, Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Janganlah kalian banyak berbicara selain berdzikir kepada Allah, karena sesungguhnya banyak berbicara selain dzikir dapat menyebabkan hati keras, padahal manusia yang paling jauh dari rahmat Allah adalah orang yang memiliki hati keras." (HR. Tirmidzi)

Berkaitan dengan poin 3, Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Ucapan yang paling disenangi oleh Allah ada empat, yaitu: subhaanallooh, al-hamdulillaah, laa ilaaha illallooh, dan Alloohu akbar. Tidak masalah bagimu untuk memulai dari lafazh yang mana dalam mengucapkannya." (HR. Muslim dan Nasa'i, dari Samurah bin Jundub)

"Ucapkanlah 'laa ilaaha illallooh' dan 'Alloohu akbar'; ucapkanlah 'subhaanallooh' dan 'al-hamdulillaah'; dan ucapkanlah 'tabaarokallooh.' sebab semua ucapan itu merupakan lima perkara yang tidak ada perkara lain yang bisa menyamainya." (HR. Ibnu Sharshari)


Berkaitan dengan poin 4, Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Setiap perbuatan baik yang di dalamnya tidak dimulai dengan pujian kepada Allah, maka perbuatan tersebut terputus (dari rahmat Allah)." (HR. Ibnu Hibban)

"Setiap perbuatan baik yang di dalamnya tidak dimulai dengan bacaan basmalah, maka perbuatan tersebut terputus (dari rahmat Allah)." (HR. Abu Dawud, dari Abu Hurairah)

Berkaitan dengan poin 5, Rasulullah s.a.w. bersabda :
"Maukah aku tunjukkan kepada kalian mengenai penyakit kalian dan obat untuk kalian? Bahwasanya penyakit kalian adalah berbuat dosa, sedangkan obatnya adalah beristighfar." (HR. Dailami, dari Anas bin Malik)

Barangsiapa selalu membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan untuk dirinya jalan keluar dari semua kesulitan, menjadikan kegembiraan dari semua kesusahan, dan akan memberi rizki kepadanya dari jalan yang tidak disangka-sangka." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah, dari Ibnu 'Abbas)

Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua khususnya saya sendiri agar menjadi manusia yang lebih baik daripada sebelum2nya. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.

Sumber : Kitab Nashoihul 'Ibad Karya Syeikh Nawawi Al Bantani Al Jawi

Di dukung oleh : http://goo.gl/9NjYjP



[ EMPAT PERBUATAN YANG SULIT DILAKUKAN OLEH MANUSIA ]

Sahabat Ali Karramallhu Wajhah berkata :
Seberat-berat amal perbuatan itu ada empat macam, yaitu:
1. memberi maaf ketika marah;
2. bermurah hati ketika fakir;
3. iffah (memelihara diri dari yang haram) ketika sendirian; dan
4. mengatakan sesuatu yang haq, baik kepada orang yang diseganinya maupun orang yang mengharapkannya.

Penjelasan :
1. Berkaitan dengan perihal marah, Rasulullah s.a.w. pernah bersabda:
"Barangsiapa yang menahan amarahnya, maka Allah...

gambar tidak ditampilkan

Copyright @ 2013 Islam is beautiful .