Dalam
hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim diriwayatkan dari Abu ‘Umarah
al-Bara’ bin ‘Azib Radliyallahu 'anhuma katanya, “Rasulullah Shalallahu
'alaihi wa sallam MENYURUH kami :
- menjenguk orang sakit,
- mengiringi jenazah,
- mendoakan orang bersin,
- melepaskan sumpah orang yang bersumpah,
- menolong orang yang dizalimi,
- memenuhi undangan dan
- memberi salam apabila bertemu.
Baginda MELARANG kami dari
- memakai cincin emas,
- minum dengan bekas yang dibuat daripada perak,
- menggunakan lapik duduk sutera dan
- memakai pakaian yang dibuat daripada sutera, sutera tebal dan sutera Dibaj(dari Yaman)”.
Dalam riwayat lain, ditambah perkara yang disuruh mengerjakannya iaitu:
- menanyakan barang yang hilang dan belum dijumpai.
uraian HaditS:
1. Melepaskan sumpah orang yang bersumpah bermaksud, melaksanakan apa
yang diminta secara bersunggguh-sungguh engkau melakukannya sehingga
menyebabkan dia bersumpah, seperti katanya: “Demi Allah, engkau mesti
melakukan sekian dan sekian.
2. Perkara yang disuruh oleh nabi SAW iaitu:
- Memberi salam apabila bertemu.
- Memenuhi undangan.
- Memberi nasihat jika diminta.
- Mendoakan dengan ucapan “يرحمك الله” setelah orang bersin menyebut “الحمد لله”.
- Menjenguk orang yang sakit.
- Mengiringi jenazah ke tanah perkuburan.
- Menolong orang yang dizalimi.
- Menanyakan barang yang hilang (menghebahkan)
3. Perkara-perkara yang dilarang oleh nabi melakukannya:
- Memakai cincin emas bagi lelaki dan bukan bagi perempuan.
- Minum dengan menggunakan bekas emas dan perak bagi lelaki maupun perempuan.
- Menggunakan lapik duduk yang diperbuat daripada sutera yang diisi degan kapas atau sebagainya bagi lelaki.
- Memakai pakaian yang dibuat dari sutera dan campuran dengan yang
lain, sutera yang dipanggil ‘Istibrak’ dan sutera tebal yang dipanggil
‘Dibaj’ (semuanya bagi lelaki).
Rabu, 12 Februari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar